Kamis, 21 Juni 2012

Sembelit dan Wasir

Sembelit alias sulit buang air besar kerap dipandang enteng dalam kehidupan sehari-hari. Padahal, sembelit yang dibiarkan berlarut-larut berpengaruh buruk bagi kesehatan, termasuk mengakibatkan kanker. Kebiasaan buang air besar juga bisa menjadi pertanda hadirnya penyakit lain. Orang kerap mengaabaikan meskipun berkali-kali hanya satu kali buang air besar dalam seminggu,” ujar Dadang Makmun, Sekretaris Jenderal Perkumpulan Gastroenterologi, dalam jumpa pers mengenai Konsensus Nasional Penatalaksanaan Konstipasi 2010 akhir pekan lalu. Bahkan, pernah terdapat kasus seseorang yang tidak buang air besar selama satu bulan.

Persoalan sembelit sebetulnya cukup umum atau ada di sejumlah negara. Di negara maju, seperti Amerika, gangguan ”ke belakang” akan menguras kantong.
Kunjungan ke rumah sakit akibat konstipasi terhitung 2,5 juta orang setahun. Dari jumlah itu dan 100.000 orang terpaksa dirawat di rumah sakit. Di negeri itu, total pengeluaran untuk laksatif (obat pencahar) mencapai 800 juta dollar AS. ”Di Indonesia belum ada data nasional gangguan sembelit,” ujar Dadang.
Dia mencontohkan, dari 2.397 pasien di RSUPN Cipto Mangunkusumo yang menjalani pemeriksaan kolonoskopi tahun 1998–2005, 9 persen dengan konstipasi. ”Diduga, jumlah penderita konstipasi di Indonesia cukup besar,” ujarnya.

Sebesar 36,4 persen menderita wasir dan sekitar 8 persen di antaranya menderita tumor ganas atau kanker usus besar. Terkadang ditemukan pula polip. Semakin lama kotoran di dalam perut, kontak dengan dinding usus bertambah sehingga rawan menyebabkan perubahan atau mutasi sel pada dinding usus.
Konstipasi didefinisikan sebagai frekuensi buang air besar kurang dari normal dengan waktu lama, kesulitan, dan disertai rasa sakit saat mengeluarkan tinja.

 Faktor yang mendasari konstipasi, antara lain, adalah kurang gerak, kurang minum, kurang serat, sering menunda buang air besar, kebiasaan menggunakan obat pencahar, efek samping obat-obatan tertentu, dan depresi. Gangguan lebih berat, seperti usus terbelit, usus tersumbat, dan kanker usus besar, juga bisa menjadi penyebab.
Proses buang air besar dimulai dari gerakan peristaltik usus besar yang mengantarkan tinja ke rektum (poros usus) untuk dikeluarkan. Tinja masuk dan meregangkan pipa poros usus diikuti relaksasi otot lingkar dubur dan kontraksi otot dasar panggul. Poros usus akan mengeluarkan isinya dengan bantuan kontraksi otot-otot dinding perut.

Dilihat dari waktu
Ari Fahrial Syam dari Divisi Gastroenterologi RSUPN Cipto Mangunkusumo menegaskan, konstipasi dilihat dari waktu dan bentuk kotoran.
Waktu transit makanan di dalam usus berkisar 12–72 jam. Frekuensi buang air besar kurang dari tiga kali dalam satu minggu sudah termasuk konstipasi.

Konstipasi dapat pula ditengarai dari bentuk kotoran, antara lain bergumpal-gumpal kecil atau terlalu cair. Apalagi, seseorang harus menunggu lama atau harus mengejan untuk mengeluarkan tinja.

Dua jenis konstipasi
Konstipasi dibagi menjadi konstipasi primer dan sekunder. Konstipasi primer merupakan konstipasi fungsional yakni tidak ditemukan kelainan organik maupun biokimiawi di dalam tubuh setelah pemeriksaan saksama.

Adapun konstipasi sekunder merupakan konstipasi yang disebabkan penyakit lain, seperti kencing manis, hipotiroid, dan kanker usus besar. Jika usia seseorang berkisar 20–40 tahun, mengalami konstipasi sekunder, dan terdapat kelainan dalam pemeriksaan colok dubur, dokter akan memeriksa lebih lanjut.
”Untuk kasus demikian, penanganan tidak sekadar menghilangkan gejala konstipasinya, tetapi juga penyakit penyebabnya,” ujar Ari.
Dia mengatakan, penanganan konstipasi dimulai dengan perubahan gaya hidup selama 2–4 minggu. Rekomendasi yang diberikan, antara lain, adalah menambah masukan serat. Konsumsi serat masih menjadi masalah di Indonesia. Jumlah serat yang disarankan 25 gram. Namun, berdasarkan penelitian Kementerian Kesehatan, konsumsi serat masyarakat Indonesia di sejumlah kota masih 12,5 gram atau separuh dari rekomendasi.

Serat yang disarankan ialah yang diperoleh dengan diet berimbang sayur dan buah 50–60 persen, protein 30 persen, dan lemak 20–30 persen. Konsumsi air disarankan memadai, yakni 30–60 cc per jam dan olahraga yang cukup. Serat bersifat menahan air sehingga bermanfaat untuk melembabkan, melunakkan, dan memberikan berat pada feses.
Penggunaan obat pencahar diperbolehkan dan sedapat mungkin tidak dikonsumsi dalam jangka waktu panjang. Obat laksatif bekerja dengan cara membuat kotoran menggumpal atau merangsang usus bergerak. Ari mengatakan, dalam konsensus terakhir, dua obat pencahar, yakni anthraquinone dan tegaserod sudah ditarik karena ada efek samping. Obatanthraquinone merusak dinding usus dan tegaserod berefek ke jantung.


OBAT WASIR : SPECIAL FORMULA   
 Fungsi Obat  Wasir Special Formula
·        Obat wasir Special Formula Menghentikan Pendarahan pada wasir
·        Obat Wasir Special Formula Menghilangkan semua sakit
·        Obat Wasir Special Formula Mengempeskan benjolan
·        Obat Wasir Special Formula Memberikan rasa nyaman
·        Obat Wasir Special Formula Melancarkan BAB
Treatment Obat Wasir
  • Menghentikan pendaharan dan keuhan-keluhan seperti sakit dan gatel
  • Dalam waktu singkat wasir akan mengempes/mengecil
Special Formula  adalah obat  wasir yang  efektif dan nyaman tanpa efek samping dan tanpa operasi. . Special Formula merupakan Obat Wasir yang berasal dari bahan tumbuhan alami yang tidak mengandung pewarna buatan, bahan kimia, narkotika atau gula. Obat Wasir, Special Formula berupa ointment (salep) dan kapsul.
Special Formula sebagai Obat Wasir telah digunakan oleh lebih dari 2500 Dokter di seluruh dunia dan telah digunakan oleh para pengguna (customer/pasien) di lebih dari 60 negara di seantero dunia. Produk Obat Wasir ini telah diteliti dan diuji secara klinis. Untuk menjamin standar mutu produk, dilakukan teknik standararisasi yang sangat canggih yaitu dengan Chromatographic Finger Printing untuk memastikan bahwa produk yang dipasarkan sesuai dengan mutu produk hasil penelitian.
Kelebihan Special Formula sebagai Obat Wasir : 
  • Obat Wasir yang Tahan Lama (tingkat kesembuhan bertahan lama)
  • Obat Wasir yang Nyaman: Berupa kapsul dan salep
  • Obat Wasir yang Ekonomis: Total investasi hanya Rp.750.000 (Sangat ekonomis dibanding biaya operasi)
  • Obat Wasir yang Mudah untuk digunakan.
  • Obat Wasir yang Tidak ada efek samping: Ribuan pengguna puas.
  • Obat Wasir yang Natural (Alami) : Berasal dari bahan alami yang aman terbukti
Ingredients Obat Wasir,Special Formula (komposisi bahan alam):
  • Senstive plant (Mimosa pudica)
  • Thistles (Eclipta alba)
  • Five-leaved chaste tree (Vitex negundo)
  • Calendula (Calendula officinalis)
  • Camphor (Cinnamomum camphora)
  • Tankana
  • Zinc calx (Yashad bhasma) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar